Transjakarta dan Perum PPD Teken Kerja sama Pengadaan 26 Bus Listrik

28 Desember 2022 20:33 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penampakan bus listrik hasil kerjasama PT TransJakarta dan Perum PPD. Foto: Aprilandika Pratama/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Penampakan bus listrik hasil kerjasama PT TransJakarta dan Perum PPD. Foto: Aprilandika Pratama/kumparan
ADVERTISEMENT
PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) dan Perum Perusahaan Pengangkutan Djakarta (PPD) menandatangi Perjanjian Kerja Sama (PKS) terkait pengadaan 26 bus listrik.
ADVERTISEMENT
"Ya pada hari ini kita bersama-sama menyaksikan acara seremonial penandatanganan kerja sama penyediaan bus listrik sebanyak 26 unit kerja sama antara Perum PPD dengan PT transportasi Jakarta," kata Direktur Perum PPD, Joni Prasetiyanto di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Rabu (28/12).
Joni menuturkan, kerja sama ini sesuai dengan arahan Presiden Jokowi dan Gubernur DKI dalam rangka melakukan penyegaran armada Transjakarta.
"Kerja sama ini sebagaimana kita ketahui bersama untuk memenuhi ekspektasi sesuai dengan arahan dari Presiden maupun dari Gubernur DKI bahwa ke depan kita bersama-sama akan melakukan refreshment terhadap Armada yang saat ini existing berbasis listrik," ujarnya.
Selain itu, Joni menyebut, Perum PPD juga akan menjalin kerja sama dengan Perum Damri. Hal ini sesuai dengan Persetujuan Presiden itu tertuang dalam Keppres Nomor 25 Tahun 2022 tentang Program Penyusunan Peraturan Pemerintah Tahun 2023.
ADVERTISEMENT
"Kami bersama dengan Damri melakukan kerja sama operasi untuk pemenuhan 26 armada listrik ini," bebernya.
Perum PPD Jalin Kerja sama dengan PT KLI
Lebih lanjut, Joni mengungkapkan pihaknya juga akan bekerja sama dengan PT KLI untuk perawatan bus listrik ke depannya. Sebab, perlunya perawatan terutama soal charger dan handle bus.
"Untuk perawatan kami kerja sama dengan PT Kendaraan Listrik Indonesia, mungkin nanti bisa ditambahkan. Jadi di samping kita kerja sama terkait dengan pengadaan busnya sendiri termasuk chargernya itu juga dari sisi perawatannya di handle satu pintu melalui Kendaraan Listrik Indonesia," ungkap Joni.
Kerja sama keduanya, ditanggapi positif Wakil Menteri BUMN II, Kartika Wirjoatmodjo. Menurutnya, dengan penambahan bus listrik di armada PPD yang akan digunakan oleh PT Transjakarta tentunya akan mensukseskan program besar pemerintah untuk meningkatkan penggunaan kendaraan listrik di Indonesia pada Tahun 2030 mendatang.
ADVERTISEMENT
"Jadi ini harapan kami dengan kerja sama antara BUMN dengan BUMD dan juga dengan Pemprov DKI ada pak kadishub di sini, semakin meningkatkan layanan masyarakat, meningkatkan efisiensi, sehingga masyarakat bisa bergerak dengan mudah dan nyaman, saling mengintegrasikan multi moda yang paling penting," ungkap Kartika.